Dalam panduan SEO On-Page ini Anda akan mempelajari tentang:
Apa itu SEO On-Page?
SEO On-Page (atau juga dikenal dengan “On-Site SEO”) adalah sebuah teknik optimasi web page agar lebih optimal di search engines, khususnya Google.
Contoh praktik SEO On-Page paling umum dan masih efektif hingga saat ini adalah optimasi judul konten, isi konten, title tags, alt image, internal link, dan URL.
Sangat berbeda jauh dengan SEO Off-Page, yang mengoptimalkan SEO dari faktor eksternal website, seperti Link Building dan Citation Building.
Walaupun SEO Off-Page juga sangat berperan penting, tapi kali ini kita akan kupas tuntas mengenai SEO On-Page.
Kenapa SEO On-Page itu Penting?
Bayangkan Anda sedang mencari sebuah dokumen penting di Laptop Anda.
Tapi sayangnya, Anda lupa mengkategorikan dokumen itu pada sebuah folder dan lupa memberi nama file pada dokumen Anda.
Alhasil, Anda harus membuka setiap folder di laptop Anda demi menemukan dokumen penting yang Anda cari.
Satu jam berlalu…
Dan selamat, akhirnya Anda baru saja menemukan dokumen penting yang Anda cari selama ini.
Bagaimana jika skenarionya berbeda?
Setiap kali Anda menyimpan dokumen, Anda selalu mengkategorikan dokumen itu pada kategori folder khusus dan memberi nama file yang relevan.
Jadi, kapanpun Anda butuhkan, bisa dengan mudah ditemukan.
Itulah alasan betapa pentingnya mengkategorikan sebuah file dokumen.
Dan…
Google adalah sebuah direktori website terbesar di dunia saat ini. Jika Anda gagal mengkategorikan website Anda, maka Anda sedang mempersulit orang lain untuk menemukan halaman website Anda.
Jadi, SEO On-Page adalah sebuah upaya yang perlu Anda lakukan untuk memberikan sebuah sinyal ke sistem mesin pencari Google agar konten Anda mudah ditemukan oleh user.
Setiap kali mereka mengetikkan kata kunci relevan, mereka dapat dengan mudah menemukan konten Anda.
Jika website Anda menjual sebuah produk, misalkan…
Bagaimana calon pembeli produk bisa menemukan produk Anda kalau Anda sendiri telah gagal dalam mengkategorikan produk Anda sendiri??
Bagaimana bisa terjadi penjualan kalau menemukan produk Anda saja mereka kesulitan??
Membuat website adalah langkah pertama, tapi menjadikan website Anda sebuah mesin penjualan adalah peran SEO disini.
Dan faktanya, laporan “Cara Kerja Penelusuran” dari Google sendiri menyatakan bahwa:
Meskipun Algoritma Google saat ini jauh lebih cerdas dari pada sebelumnya.
Kita tetap harus memberikan sinyal yang tepat ke Google, agar konten website kita dapat dikategorikan kedalam kata kunci yang tepat.
Disinilah kenapa kegunaan SEO On Page sangat berperan penting.
Key Points:
- SEO On-Page adalah soal bagaimana Anda mengkategorikan website Anda dengan tepat menggunakan bahasa yang dipahami mesin pencari Google.
- Website Anda akan lebih mudah ditemukan jika dikategorikan dengan tepat
- Google memang jauh lebih pintar sekarang, tapi Anda tetap wajib memberikan sinyal yang tepat ke Google tentang topik apa yang Anda bahas
- Google adalah direktori website terbesar saat ini, jika Anda gagal mengkategorikan website Anda, maka Anda sedang mempersulit pengunjung web menemukan website Anda
Kunci Sukses SEO On-Page
Ada Satu Hal yang kebanyakan pemain SEO sering lupa, bisa dibilang pasti lupa.
Yaitu, satu hal yang sifatnya sangat fundamental dan menjadi dasar sukses atau tidaknya sebuah praktik On-Page Optimization. Karena sangat mendasar, justru banyak pemula menganggapnya remeh.
Padahal Satu Hal ini yang menjadi Kunci Sukses praktik optimasi on page. Misalkan Anda mengetikkan “cara optimasi seo on page” di Google,
- informasi apa yang Anda butuhkan?
- Jenis informasi seperti apa yang Anda cari?
- butuh artikel sepanjang apa?
- sedalam apa pembahasannya?
- atau cukup artikel to the poin?
Jadi…
Semua kembali lagi ke User, sebagai pengguna aktif Google.
Jika Anda bisa menjawab semua pertanyaan penting para pencari, dan memberikan informasi yang relevan dan akurat. Maka Google akan memberikan Rank Boost pada website Anda.
Dan…
Semua langkah optimasi seo on page yang akan saya bagikan disini selaras dengan apa yang Google inginkan.
Seperti sebuah mission statement yang di deklarasikan Google:
Misi Google adalah mengelola informasi dunia serta membuatnya berguna dan dapat diakses semua orang.
Jika setiap praktik SEO yang Anda lakukan tidak bisa memberikan sebuah informasi yang berguna dan mudah diakses, maka Anda tidak sedang berjalan pada sebuah praktik SEO yang tepat.
8 Cara Optimasi SEO On-Page
Saat ini, Anda sudah paham bahwa SEO On-Page memiliki peran sangat penting pada upaya mengoptimalkan website Anda untuk search engine dan juga pengunjung web.
Pada bagian artikel ini, saya akan menunjukkan bagaimana Tim RANKGASM mengoptimasi konten website klien kami.
Jadi, jika Anda sudah paham betapa pentingnya SEO On-Page tapi masih bingung bagaimana cara mengaplikasikannya pada konten website Anda.
Maka Anda akan sangat menyukai bagian ini.
Saya akan membuatnya mudah untuk dipahami agar mudah untuk diaplikasikan.
1. Gunakan Kata Kunci Pada Judul
Menempatkan kata kunci pada judul adalah hal yang wajib bagi para SEO Profesional hingga saat ini. Bahkan Tim SEO RANKGASM masih menggunakan kata kunci pada judul artikel sebagai salah satu SEO Checklist yang wajib dilakukan.
Selain dari itu,
Judul artikel adalah kalimat ajaib yang membuat orang merasa konten Anda relevan dengan apa yang mereka cari, dan membuat mereka tertarik untuk membaca seluruh bagian artikel Anda.
Berikut checklist yang harus Anda perhartikan saat membuat judul yang SEO Friendly
- Maksimal 60 karakter atau kurang
- Tempatkan Kata Kunci pada judul anda
- Gunakan Angka atau Data pada Judul
- Tunjukkan manfaat konten pada headline
- Cukup Komunikasikan Satu Poin Inti
Contoh Judul artikel kami:
2. Gunakan URL Sederhana
Untuk optimasi SEO On-Page, Idealnya sebuah URL cukup mengandung Kata Kunci yang ditargetkan saja.
Seperti halnya alamat rumah, semakin rumit alamatnya maka semakin sulit pula untuk ditemukan dan di ingat. Jadi buatlah URL website Anda singkat, padat & jelas sehingga mudah untuk diingat.
Dan yang paling penting, URL yang singkat dapat meningkatkan CTR yang mana menjadi faktor penting untuk meningkatkan ranking di Google.
Sebagai contoh, saya mentargetkan kata kunci seo on-page, jadi saya hanya menggunakan url sederhana seperti ini:
3. Optimalkan Meta Description Tag
Meta Description Tag adalah elemen HTML yang memberikan ringkasan singkat dari halaman web. Meta Description Tag akan ditampilkan sebagai bagian dari cuplikan pencarian di halaman pencarian untuk memberi gambaran tentang konten apa yang ada di dalam halaman website tersebut.
Optimalisasi Meta Description Tag ini tidak akan berdampang langsung pada peningkatan ranking, tapi dengan mengoptimasinya akan meningkatkan CTR (Click Through Rate) secara signifikan, yang mana CTR yang tinggi adalah salah satu faktor untuk meningkatkan ranking di Google.
Jika Anda tidak mengoptimasi Meta Description Tag, biasanya Google akan mengambil kalimat yang paling relevan di dalam konten Anda untuk di munculkan di halaman pencarian.
Berikut 5 tips membuat deskripsi yang menarik:
- Masukkan kata kunci pada deskripsi
- Buat deskripsi singkat yang memperjelas judul konten
- Buat deskripsi yang menggugah orang untuk membaca lebih lanjut
- Jangan lebih dari 160 karakter agar lebih maksimal di halaman pencarian
- Deskripsi wajib relevan dengan isi konten
4. Optimasi Heading dan Subheading
Manfaat & fungsi yang paling utama dari Heading & Subheading adalah memudahan user dalam mencerna konten Anda.
Kita pasti berharap semua pengunjung akan membaca semua kalimat yang kita sajikan.
Faktanya, mereka hanya membaca Heading & Subheading saja, sisanya hanya jika mereka membutuhkan penjelasan lebih detail saja.
Kenapa Heading & Subheading penting?
“These heading tags in HTML help us to understand the structure of the page.” -John Mueller
John Mueller adalah Senior Webmaster Trends Analyst di Google. Dia telah bekerja di Google sejak September 2007.
Sebagai Google’s Search Advocate, John Mueller membagikan begitu banyak wawasan SEO. Mueller membantu para SEO Profesional hampir setiap minggu, menjawab pertanyaan mereka dalam Q&A secara langsung.
Kembali lagi kepada Fundamental dari praktik SEO On Page adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan berguna untuk User.
Dengan menggunakan Heading & Subheading akan mempermudah User & Google untuk memahami struktur isi konten Anda.
Checklist:
5. Kata Kunci pada Paragraf Pertama
Teknik jadul ini masih cukup efektif hingga saat ini.
Dengan menempatkan kata kunci pada paragraf pertama, Anda memberikan sinyal ke Google topik utama apa yang sedang Anda bahas pada halaman tersebut.
Yang perlu Anda lakukan cukup gunakan kata kunci utama Anda pada paragraf pertama, atau pada 100 kata pertama.
Kenapa ini penting?
- Bukan hanya penting untuk Google dalam memahami topik konten Anda, tapi pengunjung web juga akan merasa bahwa konten website Anda relevan dengan apa yang mereka cari.
Katakanlah, Anda sedang membuat artikel tentang “Pemasaran Online”.
Tapi, pada paragraf pertama Anda tidak menyinggung sama sekali tentang “Pemasaran Online”. Sekalipun Anda sedang membahas hal yang informatif tentang pemasaran online pada beberapa paragraf setelahnya.
Permasalahnya, pengunjung web hanya memberi waktu 3 detik untuk memutuskan apakah akan melanjutkan membaca konten Anda atau tidak.
Sekali lagi,
User interaction menjadi faktor penting untuk menentukan Relevansi dan Kualitas konten Anda di mata Google.
Checklist:
- Tempatkan target Kata Kunci pada paragraf pertama, atau didalam 100 kata pertama
6. Optimasi Gambar
“Kita hidup di dunia yang semakin visual. Memiliki gambar, video, atau ilustrasi yang sempurna dapat meningkatkan engagement dengan audiens Anda…” kata Ken Mainardis, Senior Vice President, Content, Getty Images
Sebuah artikel yang menggunakan gambar yang telah di optimasi memiliki tingkat engagement yang jauh lebih baik, dibandingkan yang tidak.
Ada 3 manfaat secara langsung yang akan Anda dapatkan dengan melakukan Image Optimization:
- Engagement pengunjung web dengan konten Anda akan meningkat, seiring dengan peningkatan engagement ini. Maka konversi penjualan juga akan meningkat
- Kecepatan akses website Anda jauh lebih baik, yang secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatkan User Interation pada website Anda
- User Interaction & Website Speed adalah dua faktor yang secara langsung berdampak pada performa SEO website Anda
Berikut 3 ceklis untuk melakukan Optimasi Gambar untuk SEO On-Page:
6.1. Kompress & Kurangi Ukuran Gambar
Ukuran file yang terlalu besar akan memperlambat akses website Anda.
Beruntung sekali, banyak tersedia tool di internet yang mempermudah kita untuk melakukan compress & resize image
Kali ini saya akan menggunakan ShortPixel untuk mengoptimasi gambar
- Buka Web ShortPixel
- Klik atau Drop file Anda untuk upload gambar
- Selesai dan download file Anda
6.2. Gunakan Alt Text Pada Setiap Gambar
Pengunung web Anda mungkin tahu tentang gambar itu, tetapi robot mesin pencari masih membutuhkan sinyal.
Tanpa Alternative Text, mesin pencari tidak bisa mengindeks dan mengkategorikan konten gambar Anda dengan tepat.
Jika Anda menggunakan wordpress, klik gambar pada post/page pilih Edit, maka akan muncul pilihan seperti ini:
Kemudian rubah Alternative Text dan berikan deskripsi singkat yang relevan dengan gambar Anda.
7. Topical Authority
Topical Authority merupakan On Page SEO Strategy yang sedang booming saat ini, dikarenakan keefektifitasannya dalam meningkatkan ranking sebuah website di Google.
7.1. Apa itu Topical Authority?
Topical Authority adalah sebuah kualitas yang dirasakan dari sebuah website terhadap sebuah topik atau bidang tertentu.
Ini adalah salah satu sinyal kuat bagaimana Google mengukur kualitas sebuah konten didasarkan dengan seberapa ahli dan besar kontribusinya terhadap topik tertentu.
Sebagai contoh:
Saat ada seseorang memiliki penyakit jantung yang kronis. Apakah orang itu akan mendapatkan hasil analisa dan treatment yang baik jika mendatangi dokter umum?
Bukankah jauh lebih tepat jika orang itu mendatangi seorang dokter spesialis jantung?
Menjadi sebuah tanggung jawab moral bagi Google jika kurang tepat dalam memberikan informasi melalui platformnya.
Maka, Google pun menerapkan cara berpikir yang sama kepada Algoritmanya.
Google akan memberikan rank boost terhadap sebuah website yang memiliki Topical Authority yang kuat ,dibandingkan yang tidak.
Jadi, bagaimana aplikasinya?
- Buatlah artikel yang membahas secara dalam tentang topik utama yang Anda target
- Lalu buatlah minimal 5 artikel dengan sub-topik dari topik utama yang Anda target
- Gunakan LSI keywords sebagai bantuan untuk membuat In-Depth Content (akan saya bahas mendalam nanti)
8. Gunakan Internal & Outbound Link
“Menautkan ke situs web lain adalah cara yang bagus untuk memberikan nilai kepada pengguna Anda. Sering kali, tautan membantu pengguna untuk mengetahui lebih lanjut, memeriksa sumber Anda, dan untuk lebih memahami bagaimana konten Anda relevan dengan pertanyaan yang mereka miliki.” –
Sekali lagi User adalah rajanya.
Tujuan utama melakukan internal & outbound linking adalah untuk mempermudah User mengetahui lebih lanjut mengenai topik yang sedang Anda bahas.
Walaupun, melakukan Internal & outbound linking merupakan sebuah strategy SEO yang memiliki dampak langsung pada ranking website Anda.
Baik, mari kita bahas satu-persatu.
8.1.1. Apa itu Internal Linking?
Internal linking adalah tautan yang mengarah ke halaman lain didalam situs web atau domain yang sama.
8.1.2. Kenapa Internal Linking itu Penting?
Internal linking memiliki direct impact yang cukup besar untuk SEO. Khususnya jika Anda ingin memberikan halaman lain (dalam website Anda) yang membutuhkan sebuah rank boost.
Memiliki struktur internal linking yang baik akan memberikan dampak positif jika dilihat dari sudut pandang SEO maupun User Experience, karena dapat:
- Meningkatkan kemampuan perayapan situs web Anda
- Meningkatkan user experience dengan mempermudah navigasi situs web Anda
- Menngkatkan Topical Authority dan ranking di mata Google
8.2.1. Apa itu Outbound Linking?
Outbound linking adalah tautan yang mengarah ke halaman website lain yang memiliki authority mengenai topik yang sama.
8.2.2 Kenapa Outbound Link ini Penting?
Orang-orang di Reboot Online melakukan eksperimen untuk melihat apakah Outbound Link membantu meningkatkan peringkat di Google atau tidak.
Mereka melakukan eksperimen ini cukup serius, dengan membuat 10 website baru:
- 5 website memiliki Outbound Link yang mengarah Authority Sites (seperti Oxford University)
- 5 website lain sama sekali tidak memiliki Outbound Link
Dan hasilnya,
5 website yang memiliki Outbound Link mengalahkan website lain yang tidak memiliki Outbound Link
Kesimpulan
Ada lebih dari 200 faktor SEO yang Tim RANKGASM maksimalkan untuk Klien kami.
Tapi, dengan memaksimalkan 8 Cara Optimasi SEO On Page diatas sudah cukup untuk memberikan dampak yang cukup siginifikan pada website Anda.
Baik, berikut saya rekap kembali 8 cara optimasi yang telah saya bagikan diatas: